Delegasi Prodi PIAUD dan MPI UIN Sunan Kalijaga Menarik Manfaat dari Kegiatan International Benchmarking di Singapura dan Malaysia

Kegiatan kunjungan internasional benchmarking yang dilakukan oleh delegasi dari Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) dan Magister Pendidikan Islam (MPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta tidak hanya berfokus pada pengamatan praktik pendidikan yang unggul, tetapi juga memasukkan unsur-unsur yang mendorong perkembangan kepemimpinan.
Selain itu, prodi MPI dan PIAUD bersama dengan International Office FITK juga mengunjungi perguruan tinggi lain diantaranya UPSI dan Kolej Dar Al Hikmah (KDH). Saat di KDHterdapat 20 delegasi dari Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, FITK, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Indonesia pada Rabu, 9 Agustus 2023. Delegasi ini merupakan bagian dari rangkaian Academic Visit ke Malaysia dan Singapura dipimpin oleh Prof. dr. Sigit Purnama, Ketua Prodi PIAUD UIN Sunan Kalijaga. Prof. Dato' dr. Muhammad Nur Manuty, Presiden KDH dalam sambutannya menyatakan bahwa lembaga-lembaga Islam di Indonesia seperti IAIN dan UIN telah berperan besar dalam mempertahankan Islam dari serangan penjajah. Dalam konteks saat ini, UIN secara khusus telah menghasilkan lulusan dan ilmuwan yang telah memberikan kontribusi besar bagi Umat Islam di Indonesia. Nota Kesepahaman ditandatangani sebagai simbol kerjasama antara kedua institusi.
Seminar Pendidikan Anak Usia Dini: Studi Kasus di Malaysia dan Indonesia diadakan dimana empat pemateri mempresentasikannya. Adapun judul dan presenternya adalah:
• Kelekatan dan Kelangsungan Hidup Siswa PAUD
Lailatu Rohmah, M.S.I. dari UIN Suka
• Dinamika Psikologis Anak Usia Dini dengan Kebisuan Selektif
Fahrunnisa, M.Psi. dari UIN Suka
• Pendidikan Hikmah dalam Konteks Pendidikan Anak Usia Dini
Puan Hajjah Rohana Kamaruddin dari KDH
• Analisis Singkat Pendidikan Anak Usia Dini di Malaysia
Nona Nur A'Qilah binti Haijasi dari KDH
Selain itu, juga digelar Lokakarya Pelatihan Moderasi Beragama dalam Pembelajaran Anak Usia Dini yang dibawakan oleh dosen-dosen dari UIN SuKa. Delegasi UIN SuKa juga mengunjungi TASKI/SRI/SMI ABIM Sungai Ramal dan berbagi pengalaman dan pandangan dengan para guru dan manajemen.
selain itu, kegiatan benchmarking selanjutnya adalah di ke Sekolah Indonesia Singapura khususnya menawarkan pengalaman outbond yang berfungsi melatih dan mengembangkan potensi kepemimpinan para anggota delegasi.
Kegiatan outbond yang diadakan di Sekolah Indonesia Singapura bertujuan untuk melatih keterampilan kepemimpinan, kerjasama tim, dan resolusi masalah melalui serangkaian aktivitas yang menantang. Delegasi dari UIN Sunan Kalijaga terlibat dalam simulasi dan permainan yang dirancang untuk merangsang kreativitas, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan. Kegiatan ini juga memberikan platform bagi delegasi untuk mempraktikkan kemampuan berkomunikasi dan bekerja sama dalam suasana yang santai dan mendukung.
Selain mendapatkan wawasan tentang pendidikan inklusif dan terkini, kegiatan outbond ini memberikan manfaat yang lebih luas. Dr. Zainal Arifin, M.S.I, salah seorang anggota delegasi, menyampaikan, "Outbond ini menjadi pengalaman yang berharga bagi kami. Kami belajar untuk beradaptasi dalam situasi baru, memimpin kelompok, serta berkolaborasi dengan anggota tim dalam mengatasi tantangan. Pengalaman ini juga memiliki relevansi dalam pendidikan Islam, karena kami dapat merespon kebutuhan kepemimpinan yang ada di lingkungan pendidikan."
Kunjungan ini menunjukkan bahwa pembelajaran dan pengembangan diri dapat bermanfaat dalam berbagai konteks, termasuk dalam pengembangan kurikulum dan praktik pendidikan. Dengan menambahkan dimensi pengembangan kepemimpinan melalui kegiatan outbond, Prodi PIAUD dan MPI UIN Sunan Kalijaga menegaskan komitmen mereka dalam menciptakan lulusan yang tidak hanya memiliki kompetensi akademik, tetapi juga kualitas kepemimpinan yang kuat dan adaptif.